Finally ini hari ke-5 saya menjadi volunteer di
Teach For Indonesia. Di satu sisi saya senang karena saya tugas saya sebagai
volunteer sudah terlaksana. Tetapi sedihnya saya tidak bisa lagi mengajar
lilies. Tapi saya ingin mengucapkan terimakasih sebanyak-banyaknya ke Lilis.
Karena kerjasama yang baik antara saya dengan Lilis maka tugas saya untuk
menjadi volunteer di Teach For Indonesia berjalan dengan baik. Masih banyak
kekurangan di diri saya dalam mengajar dan saya juga ingin meminta maaf kepada
Lilis akan kekurangan saya saat kegiatan bimbel.
Dalam membimbing Lilis dalam TFI saya selalu
memberikan banyak soal. Hal itu bertujuan agar Lilis terbiasa megerjakan soal
dan dapat menghapal rumus dengan baik. Saya percaya jika sering mengerjakan
soal akan lebih mudah ingat rumus dibandingkan memaksa untuk mengingatnya.
Selama 4 pertemuan bersama lilis saya menilai Lilis
anak yang pintar, cerdas, pendiam, dan juga baik. Sangat mudah mengajar Lilis.
Dia menyukai matematika. Tetapi kelemahan ia adalah menghapal rumus-rumus. Ia
suka tertukar oleh rumus-rumus lainnya. Itu yang harus saya perbaiki. Maka dari
itu saya memberikan dia soal-soal agar dapat dengan cepat menghitung
rumus-rumus. Pada awalnya saya merasa takut untuk mengajar Lilis karena dia
anak yang pintar. Hal tersebut memberikan saya tanggung jawab yang lebih besar
lagi untuk mempertahankan ataupun meingkatkan prestasinya. Tetapi saya dapat
menjalani itu semua dengan mudah.
Melihat kesan-kesan yang Lilis berikan kepada saya
membuat saya sangat senang. Hal ini merupakan pengalaman yang sangat berharga
buat saya dan tidak akan pernah saya lupakan.